Kamis, 21 Februari 2008

Ma$a DepaN Bum! saAt matAhar! bereVolU$!

Perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi akhir-akhir ini menjadi salah satu efek yang sangat signifikan dalam perubahan kondisi Bumi selama beberapa dekade dan abad ke depan. Namun bagaimana dengan nasib Bumi jika terjadi pemanasan bertahap saat Matahari menuju masa akhir hidupnya sebagai bintang katai putih? akankah Bumi bertahan ataukah masa tersebut menjadi masa akhir kehidupan Bumi?
Milyaran tahun lagi di masa depan, Matahari akan mengembang menjadi Bintang raksasa merah. Saat itu ia akan membesar dan menelan orbit Bumi. Akankah Bumi ditelan oleh Matahari seperti halnya Venus dan Merkurius? Pertanyaan ini telah menjadi diskusi panjang di kalangan astronom. Akankah kehidupan di Bumi tetap ada saat matahari menjadi Katai Putih?
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan K.-P. Schr¨oder dan Robert Connon Smith, ketika Matahari menjadi bintang raksasa merah, ekuatornya bahkan sudah melebihi jarak Mars.Dengan demikian seluruh planet dalam di Tata Surya akan ditelan olehnya. Akan tiba saatnya ketika peningkatan fluks Matahari juga meningkatkan temperatur rata-rata di Bumi sampai pada level dimana mekanisme biologi dan mekanisme lainnya tidak akan tahan terhadap kondisi tersebut.

Tidak ada komentar: